Jumat, 30 Maret 2012

Tan Djoe Hok


Tan Joe Hok
Tan Joe Hok alias Hendra Kartanegara (Hanzi: 陈甲亮, Pinyin: Chén Jiǎliàng) (lahir di BandungJawa Barat11 Agustus 1937; umur 74 tahun) adalah pemain bulu tangkis Indonesia di era tahun 1960-an. Ia adalah putra Indonesia pertama yang menjuarai All England dan meraih medali emas Asian Games. Selain itu, Ia bersama enam pebulu tangkis Indonesia lainnya merebut Piala Thomas untuk pertama kalinya. Pada masanya, Tan Joe Hok mempunyai nama besar sebagai atlet kebanggaan Indonesia karena prestasinya mengharumkan nama bangsa.
Tan Joe Hok bersama dengan Ferry SonnevilleLie Poo DjianTan King GwanNjoo Kim BieEddy Jusuf, dan Olich Solihin merupakan perintis Tim Thomas Indonesia yang dikenal sebagai “tujuh pendekar" bulu tangkis tanah air. Mereka berhasil menjuarai Piala Thomas 1958 setelah menaklukkan juara bertahan Malaysia (dahulu bernama Malaya) dalam babak penantangan (chalenge round) dengan skor 6-3 di Singapore Badminton Hall, Singapura (dahulu merupakan bagian negara Malaya). Dalam perebutan Piala Thomas tersebut, Tan Joe Hok bermain sebagai pemain tunggal sekaligus pemain ganda (berpasangan dengan Lie Poo Djian).
Setelah pensiun dari pemain bulu tangkis, Tan Joe Hok sempat menjadi pelatih bulu tangkis di Meksiko dan Hongkong. Ia bergabung menjadi pelatih PB Djarum tahun 1982 dan merangkap sebagai project manager cabang PB Djarum di Jakarta.
Ia kemudian diangkat menjadi pelatih pelatnas Piala Thomas 1984 dan berkat bimbingannya Tim Bulu Tangkis Indonesia berhasil menjuarai Piala Thomas 1984 dengan munundukkan China. Atas prestasinya SIWO/ PWI Jaya menganugerahkan penghargaan sebagai Pelatih Olah Raga Terbaik 1984.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar